Got My Cursor @ 123Cursors.com

Rabu, 15 Desember 2010

Demam playful Kiss >_< !!!!!!!!!!!

aduuh, skrg2 ini aku ska bgt sma playful kiss crita.y keren bgt !!
ya mskpun itu crita adaptasi dri komik itazura na kiss sih.. uhmm tpi pemainnya pada pas banget !!!! LOL .. apa lagi soundtracknya yang pada keren abiss !! heran ko bisa ya di korea sana ratting.y kecill ??
tau ach pko.y playful kiss Love you !!!!! >_<







tuuh !! pada lucu kan pemainnya !!
apa lagi Oh Ha Ni sama Baek Seung Jo nya... pas banget kan !!!! >.<
love much !!!!!

Selasa, 14 Desember 2010

Korea Recaps: Playfull Kiss Spesial Youtube (Episode 2)

Korea Recaps: Playfull Kiss Spesial Youtube (Episode 2): "Episode 2 : Ketakutan dari Suntikan Ha Ni sedang belajar untuk menusukan jarum suntik pada tangan pasien. Dia mencoba menusukan jarum suntik..."

Rabu, 10 November 2010

buat blog

http://www.bloggertemplatesblog.com/category/fashion/
http://www.pyzam.com/bloggertemplates/category/love/most-popular-today/12/6

Selasa, 09 November 2010

Selintas Tentang Miss Florece Nightingle

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik.[1] Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa Inggris The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia.


Florence Nightingale lahir di Firenze, Italia pada tanggal 12 Mei 1820 dan dibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota tempat ia dilahirkan.[2] Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris.

Di tahun 1846 ia mengunjungi Kaiserswerth, Jerman, dan mengenal lebih jauh tentang rumah sakit modern pionir yang dipelopori oleh Pendeta Theodor Fliedner dan istrinya dan dikelola oleh biarawati Lutheran (Katolik).
Di sana Florence Nightingale terpesona akan komitmen dan kepedulian yang dipraktekkan oleh para biarawati kepada pasien.
Ia jatuh cinta pada pekerjaan sosial keperawatan, serta pulang ke Inggris dengan membawa angan-angan tersebut.
[sunting] Belajar merawat


Florence Nightingale sewaktu masih muda.
Pada usia dewasa Florence yang lebih cantik dari kakaknya, dan sebagai seorang putri tuan tanah yang kaya, mendapat banyak lamaran untuk menikah. Namun semua itu ia tolak, karena Florence merasa "terpanggil" untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan.
Pada tahun 1851, kala menginjak usia 31 tahun, ia dilamar oleh Richard Monckton Milnes seorang penyair dan seorang ningrat (Baron of Houghton), lamaran inipun ia tolak karena ditahun itu ia sudah membulatkan tekad untuk mengabdikan dirinya pada dunia keperawatan.


Pada tanggal 12 Agustus 1853, Nightingale kembali ke London dan mendapat pekerjaan sebagai pengawas bagian keperawatan di Institute for the Care of Sick Gentlewomen, sebuah rumah sakit kecil yang terletak di Upper Harley Street, London, posisi yang ia tekuni hingga bulan Oktober 1854. Ayahnya memberinya ₤500 per tahun (setara dengan ₤ 25,000 atau Rp. 425 juta pada masa sekarang), sehingga Florence dapat hidup dengan nyaman dan meniti karirnya.

Florence Nightingale meninggal dunia di usia 90 tahun pada tanggal 13 Agustus 1910. Keluarganya menolak untuk memakamkannya di Westminster Abbey, dan ia dimakamkan di Gereja St. Margaret yang terletak di East Wellow, Hampshire, Inggris.[8][9][1]

Senin, 25 Oktober 2010

Senin, 09 Agustus 2010

Kamis, 24 Juni 2010

-benci-

tak ada manusia yang sempurna,
semua orang mempunyai sifat dn sisi bruk,
lebih bijaksana bila memahami daripada memBENCI..

kadang kita hanya dekat dengn orng yang kita sukai
dan menghindari orang yang kita benci.
tapi itu KELIRU..
karena, bisa jadi dari orang yang kita benci,
kita akan mengenal sudut pandang yang baru ...



created by: my favorite shujo manga (nakayoshi)

Selasa, 22 Juni 2010

Ming ming sang pemulung

Namanya Ming Ming. Memakai gamis hijau, jilbab lebar dan tas ransel berwarna hitam, dia memasuki lobi Universitas Pamulang (UNPAM), Tangerang. Dia adalah mahasiswa semester 1 jurusan akuntansi. Usianya baru 17 tahun. Dan dia adalah salah satu mahasiswa TERPANDAI di kelasnya.

Saat kelas usai, dia pergi ke perpus. “Ilmu sangat penting. Dengan Ilmu saya bisa memimpin diri saya. Dengan ilmu saya bisa memimpin keluarga. Dengan ilmu saya bisa memimpin bangsa. Dan dengan ilmu saya bisa memimpin dunia.” Itu asalan Ming Ming kenapa saat istirahat dia lebih senang ke perpustakaan daripada tempat lain. (keren ya…)

Sore hari setelah kuliah usai, Ming Ming menuju salah satu sudut kampus. Di sebuah ruangan kecil, dia bersama beberapa temannya mengadakan pengajian bersama. Ini adalah kegiatan rutin mereka, yang merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa di UNPAM. Setelah itu, dia bergegas keluar dari komplek kampus.
Namun dia tidak naik kendaraan untuk pulang. Sambil berjalan, dia memungut dan mengumpulkan plastik bekas minuman yang dia temui di sepanjang jalan. Dia berjalan kaki sehari kurang lebih 10 km. Selama berjalan itulah, dengan menggunakan karung plastik, dia memperoleh banyak plastik untuk dia bawa pulang.

Rumah Ming Ming jauh dari kampus. Dia tinggal bersama ibu dan 6 orang adiknya yang masih kecil-kecil. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana yang mereka pinjam dari saudara mereka di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor . Biasanya setelah berjalan hampir 10 km, untuk sampai ke rumahnya Ming Ming menumpang truk. Sopir truk yang lewat, sudah kenal denganya, sehingga mereka selalu memberi tumpangan di bak belakang. Subhanallah, setelah truk berhenti dengan tangkas dia naik ke bak belakang lewat sisi samping yang tinggi itu. (can you imagine it ?)

Ming Ming sekeluarga adalah pemulung. Dia, ibu dan adik-adiknya mengumpulkan plastik, dibersihkan kemudian dijual lagi. Dari memulung sampah inilah mereka hidup dan Ming Ming kuliah.
Ini adalah cerita nyata yang yang ditayangkan dalam berita MATAHATI di DAAI TV sore kemarin (26/5/2008). Di Trans TV juga disiarkan hari selasa kemarin, di acara KEJAMNYA DUNIA Sungguh episode yang membuat bulu kudu kita merinding dan mata kita berkaca-kaca.

1. Astaghfirullah. Gimana bisa kita masih sering mengeluh hanya karena tabungan ga nambah-nambah?

2. Bagaimana dia bisa berjalan 10 km perhari? Kita aja jalan 20 menit ke kantor/kampus/sekolah tiap pagi dan sore sudah merasa capek banget. Lemah.

3. Subhanallah. Semangatnya itu loh. Kalau dengar dia berkata-kata, sepertinya tidak ada rasa minder, malu, bahkan dia sangat yakin. Oh girl, you so great. Wonderfull.

Astaghfirullah… Jadi malu kalo banyak ngeluh… Padahal, yang sering kita keluhkan adalah hal-hal yang gak penting, dan masih gak ada apa-apanya dibandingkan penderitaan orang lain yang mungkin lebih pelik daripada kita..

Hmm, oke, mulai sekarang jangan mengeluh, mari bersyukur, dan, SEMANGAT!! :)